, MALANG - Sejumlah mantan anggota DPRD Kota Malang Periode 2009-2014 masih bandel belum mengembalikan laptop ke Sekretariat DPRD (Sekwan) Kota Malang.Padahal, Sekretariat DPRD Kota Malang menetapkan batas akhir pengembalian fasilitas negara yang dipinjamkan ke mantan anggota DPRD Kota Malang, Selasa (26/8/2014).Sekretaris DPRD Kota Malang, Abdul Malik mengatakan, dari 45 laptop yang dipinjamkan ke para anggota DPRD Kota Malang Periode 2009-2014, baru 35 laptop yang sudah dikembalikan. Sisanya, 10 mantan anggota DPRD belum mengembalikan laptop dengan alasan masih memindah data di laptop tersebut."Seharusnya pengembalian fasilitas negara bersamaan dengan pelantikan dewan baru pada Minggu (24/8/2014) lalu. Tapi ada beberapa anggota dewan yang minta tambahan batas waktu pengembalian laptop dengan alasan masih memindah data. Tambahan waktunya sampai hari ini," kata Abdul Malik.Maka dari itu, ia menugaskan staf Sekretariat DPRD Kota Malang mendatangi rumah para bekas anggota dewan untuk mengambil laptop. "Saya menyuruh staf untuk keliling ke rumah mantan anggota dewan untuk mengambil laptop," ujarnya.Ia menjelaskan, sejumlah laptop yang sudah diterima sekretariat kondisinya masih layak pakai. Namun ada juga sebagian laptop yang bermasalah karena faktor penggunaan. "Sejumlah laptop perangkat lunaknya bermasalah, mungkin karena faktor penggunaan," katanya.Menurutnya, laptop yang sudah diterima sekretariat akan diserahkan ke Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD). Barang tersebut bisa dihapus sebagai aset daerah melalui proses lelang. "Karena kondisi laptop tersebut sudah tidak layak untuk diberikan kepada anggota dewan baru," ujarnya.
Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com
Post a Comment