![]() |
Pencuri Bobol Sekolah dan Kantor Desa |
, GRESIK - Lembaga Pendidikan (LP) NU MI Tarbiyah Muwahhidin dan Kantor Desa Morowudi, Jl Raya Moromudi, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, dibobol pencuri, Jumat (29/8/2014).
Kejadian pencurian diketahui guru MI tersebut saat masuk ruang guru pukul 06.30 Wib. Guru-guru curiga lampu depan ruang guru padam dan engsel gembok juga lepas. Setelah diperiksa, ternyata uang untuk membeli seragam kaos siswa Rp 7,5 Juta dan uang tabungan siswa Rp 1,5 Juta dalam buku tabungan di laci meja Tata Usaha (TU) amblas.
Guru-guru sangat heran sebab pelaku mengetahui tempat uang untuk seragam di dalam buku lemari tapi laptop yang ada tidak diambil. "Kok tahu uang di antara tumpukan buku yang ada dalam lemari. Begitu juga dengan uang di dalam buku tabungan," kata Ahmad Irfan (49), guru MI yang juga Humas MI Tarbiyah Muwahhidin.
Setelah dikoordinasikan dengan Ketua Yayasan Syamsul Ma'arif, akhirnya Kepala MI diminta melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cerme. Dari hilangnya uang untuk membeli seragam kaos dan uang tabungan yang hilang pihak sekolah tidak curiga adanya peranan orang dalam, alasannya karena rata-rata guru-guru sudah banyak uang tunjangan profesi guru.
"Kecurigaan orang dalam masih belum mengarah sebab guru-guru mengetahui kondisi sekolah," imbuhnya.
Irfan, menambahkan, aksi pencurian juga terjadi di Balai Desa Morowudi, yang bertetangga dengan sekolah MI. "Di Balai Desa juga dibobol pencuri tapi tidak berhasil mencuri karena tidak ada barang berharga," katanya.
Sementara, Kanitreskrim Polsek Cerme Ipda Mutlakin mengatakan, para guru mengetahui pagi hari saat akan masuk ruang guru melihat lampu mati dan engsel gembok rusak.
"Pelaku sudah faham dengan sekolah. Cirinya pelaku tidak merusak kunci, cuma engsel kunci yang dirusak dengan cara didorong. Pelaku ini bukan pemula kalau pemula tidak seperti ini," kata Mutlakin.
Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com
Post a Comment