, SURABAYA – Peluang investasi pasar modal di Indonesia masih sangat potensial. Meski di tahun 2014 ini mengalami perlambatan karena adanya perhelatan politik. "Para investor masih wait and see. Tapi dari pelaksanaan Pemilihan Presiden (pilpres) yang kondusif, berhasil membuat investor optimis," kata Yulius Candi Soesanto, Branch Manager PT Henan Putihrai, perusahaan sekuritas yang membuka cabang di Surabaya.Politik Indonesia cenderung lebih aman dibandingkan dengan negara lain di Asia Tenggara, seperti Thailand atau Filipina. Sehingga potensi investor asing untuk masuk pun cukup besar. Bisa mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia yang ditarget oleh presiden terpilih, Jokowi, bisa mencapai 6 persen. Dibanding saat ini yang sekitar 5,3 persen."Optimisme ini juga karena pertumbuhan ekonomi global mulai membaik. Terutama pasar dari Amerika Serikat (AS). Memang China masih memperlambat pertumbuhan ekonominya yang tumbuh tinggi, agar tidak jatuh karena pasar seperti Jepang," lanjut Yulius.Bagi lokal sendiri, Yulius mengharapkan ada respon positif dari investor lokal, sehingga bisa turut serta memberikan kontribusi peningkatan ekonomi di Indonesia. Termasuk harapan dari pemerintahan baru untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur, agar biaya logistik bisa lebih ditekan. "Termasuk untuk menurunkan subsidi BBM (Bahan Bakar Minyak) untuk dialokasikan ke pembangunan infrastuktur. Meski riesikonya inflasi akan melonjak," tandas Yulius.
Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com
Post a Comment