, JOMBANG-Sedikitnya 60 persen dari total 790 Calon Jemaah Haji (CJH) asal Jombang dinyatakan berisiko tinggi secara medis. Ini karena mereka termasuk dalam kategori usia lanjut, dan punya riwayat penyakit.“Karena itu kami akan terus melakukan pemantauan kesehatan secara intensif terhadap masing-masing CJH,” kata Kepala Kantor Kemenag Jombang, H Barozi, usai penutupan manasik haji di lapangan pemkab setempat, Rabu (27/8/2014).Barozi menjelaskan, CJH asal Jombang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 6 dan 7. Para tamu Allah itu diberangkatkan pada 3 September 2014.Ditambahkan, berdasarkan pantauan kondisi kesehatan, lebih dari 60 persen CJH berusia di atas 60 tahun. Faktor usia itu membuat mereka memiliki risiko tinggi terhadap berbagai gangguan kesehatan, sehingga diperlukan pengawasan khusus.Untuk itu, Kemenag melakukan sejumlah langkah guna memantau kondisi kesehatan para CJH. Diantaranya, memberikan imunisasi maningtitis dan influenza, serta pemeriksaan rutin kesehatan.“Bahkan khusus untuk CJH dengan risiko tinggi ini, kami membentuk tim khusus yang bertugas mendampingi para jemaah tersebut,” pungkas Barozi.
Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com
Post a Comment