, SURABAYA - Turnamen futsal tingkat nasional Kit Futsalismo 2014 Regional Surabaya di kategori perguruan tinggi bakal diikuti tim debutan, antara lain Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Teknik Komputer (STIKOM) Surabaya.
Berpredikat sebagai debutan, STIKOM merasa tertantang untuk merasakan orbit panas di kategori perguruan tinggi. Seperti diketahui, juara bertahan Universitas Surabaya (Ubaya), kemudian raksasa Universitas Airlangga (Unair) juga turun dalam turnamen ini.
"Ini adalah pengalaman pertama STIKOM ikut Kit Futsalismo. Di tahun-tahun sebelumnya kami belum pernah ikut," ucap AMF Hawi, Pelatih STIKOM, Rabu (27/8/2014).
Disinggung mengenai target STIKOM di Kit Futsalismo, Hawi mengaku realistis saja. Timnya tidak mengemban target yang muluk-muluk. "Kami realistis saja kalau berbicara target. Secara pengalaman kami masih tertinggal dibandingkan Ubaya, Unair, dll," papar Hawi yang juga tercatat sebagai pemain Estrella IFC, di Divisi I LFA Jatim V.
Dijelaskan Hawi, setidaknya STIKOM harus bisa menembus semi final. Semi final dianggap Hawi sebagai target yang realistis. Jika sanggup menembus fase ini, hal ini akan menjadi pelecut anak-anak STIKOM di ajang tahun depan.
Jelang keikut-sertaan di Kit Futsalismo yang digeber di GOR Pertamina ITS, 17-20 September ini, STIKOM mulai sibuk menggenjot persiapan. Latihan digelar seminggu dua kali di Lapangan Futsal STIKOM.
Tak hanya itu, STIKOM juga sempat menguji mesinnya dalam laga uji coba melawan Vamos FC, Selasa (26/8/2014) malam. Hasilnya, STIKOM kalah."Ya dari kekalahan ini kami bisa mendapatkan pelajaran berharga," kata Hawi yang juga menjadi asisten pelatih Tim Putri Futsalic ini.
Dijelaskan Hawi, dari laga uji coba melawan Vamos, ia melihat ada beberapa kelemahan yang tampak pada anak-anak STIKOM. Di antaranya adalah lemahnya fisik para pemain. "Transisi dari penyerangan ke pertahanan juga belum rapi. Kemudian pemain juga terlalu individualisme, mereka kurang dalam hal team work," pungkasnya.
Seperti diketahui, Kit Futsalismo selain memainkan kategori perguruan tinggi juga ada kategori pelajar dan umum. Masing-masing kategori diikuti 12 tim. Nantinya, juara masing-masing kategori di setiap regional akan diadu dalam babak Grand Final level nasional.
Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com
Post a Comment