, MALANG - Persik Kediri terpaksa harus menjamu Arema Cronus, di Stadion Gajayana Malang, Rabu (27/8). Meski demikian, Persik tetap akan bermain terbuka layaknya laga kandang."Keputusan pertandingan dipindah ke Malang memang mempengaruhi tim. Padahal harusnya pertandingan ini digelar di Kediri," kata Musikan, Asisten Pelatih Persik Kediri, Selasa (26/8/2014).Dengan bermain di Malang, suporter Persik otomatis tidak akan memenuhi stadion. Apalagi saat ini Persik tengah membutuhkan poin untuk menghindari zona degradasi.Di dua pertandingan sebelumnya, Persik selalu menelan kekalahan, ditaklukkan Persib Bandung, 0-3 dan Pelita Bandung Raya, 2-3. "Meski demikian, kami akan bermain menyerang. Walaupun tim yang kami hadapi adalah puncak klasemen," kata Musikan.Menurut Musikan, Arema telah memastikan diri lolos ke babak delapan besar dengan status juara wilayah barat. Tentu ini keuntungan bagi Arema karena pemain bisa tampil lepas tanpa beban.Ditambah lagi, Arema merupakan tim dengan produktifitas gol yang paling baik di wilayah barat. Dengan bermain terbuka, tentu sangat beresiko bagi Persik."Melawan Arema tentu sangat sulit mendapat poin. Bermain menyerang juga sangat beresiko tapi kami butuh poin sehingga harus tampil menyerang," kata Musikan.Di Arema sendiri, Musikan mewaspadai gelandang asing Arema, Gustavo Lopes. Lopes merupakan kreator serangan Singo Edan dan memiliki tendangan jarak jauh yang akurat."Arema punya pemain-pemain berkualitas, meskipun tanpa Cristian Gonzales, tidak terlalu berpengaruh bagi mereka," tambah Musikan.Di pertandingan ini, Persik tampil full team dan striker Ngon Mamon yang di pertandingan sebelumnya absen, kini bisa diturunkan.
Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com
Post a Comment