Home » » 33.000 Pelanggan PDAM Menunggak Rekening Air

33.000 Pelanggan PDAM Menunggak Rekening Air

Written By laso on Monday, 1 September 2014 | 00:15









, SURABAYA -  Sebanyak 33.000 pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) menunggak tagihan rekening air. Banyaknya jumlah tunggakan tagihan rekening diperkirakan yang mencapai 1 bulan hingga tiga bulan itu akan terus bertambah seiring kebijakan PDAM yang belum sepenuhnya bisa diterima pelanggan.Ketua Dewan Pelanggan PDAM Surabaya, Ali Musyafak mengatakan, sejumlah kebijakan yang belum bisa diterima pelanggan yakni soal teknis penarikan rekening air kepada pelanggan yang dinilai merugikan. Yakni soal biaya administrasi pembayaran secara online sebesar Rp 2.500 lewat perbankan. Di samping itu, biaya administrasi tersebut juga diberlakukan bagi pelanggan yang membayar tagihan rekening air kepada petugas yang datang ke rumah."Mungkin besaran biaya administrasi sebesar Rp 2.500 tidak ada artinya bagi pelanggan besar, tp bagi pelanggan kecil uang sebesar itu sangat berarti. Sebelumnya tidak ada biaya administrasi itu karena masuk dalam anggaran jasa produksi PDAM," kata Ali Musyafak, Minggu (31/8/2014).Tidak adanya pilihan dalam membayar tagihan rekening air oleh pelanggan, dikatakan Ali Musyafak, juga dialami pelanggan yang membayar di loket resmi kantor PDAM Surabaya. Pelanggan harus mengantri terlebih dahulu di loket pembayaran jika ingin tidak terkena biaya administrasi Rp 2.500. Apalagi lokasi kantor PDAM tempat pembayaran tagihan rekening listrik cukup jauh dari rumah pelanggan."Kondisi seperti membuat pelanggan merasa berat dan kesulitan membayar, dan itu kemungkinan menjadikan banyak pelanggan nunggak tagihan rekening air," tandas Ali Musyafak.Oleh karena itu, ungkap Ali, apabila kondisi tersebut tidak segera diatasi dikhawatirkan berdampak pada kinerja PDAM. Karena bagaimanapun, jumlah tunggakan tagihan rekening air tersebut cukup banyak sehingga bisa menumpuk.Ali mengakui, PDAM tidak berani mengambil tindakan tegas atas terjadinya tunggakan tagihan rekening air itu. Pasalnya, PDAM khawatir kehilangan jumlah pelanggan yang ditargetkan tahun 2015 mendatang mencapai 600 ribu pelanggan atau 100 persen cakupan wilayah Kota Surabaya. Di mana saat ini jumlah total pelanggan PDAM masih berada dikisaran 500 ribu."Jadi kami bisa mengerti PDAM tidak berani bertindak tegas, jika main kasar maka target pencapaian jumlah pelanggan meleset," tutur Ali Musyafak.





Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com
Bagikan Berita :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Lensa Berita - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger