, MALANG - Polisi masih menunggu hasil otopsi yang dilakukan dokter di Malang, terkait tewasnya Watik Iswahyuni (19), mantan TKW Malaysia yang jatuh dari lantai 10 apartemen tempat kerjanya. pada 12 Mei 2014.AKP Wahyu Hidayat, Kasat Reskrim Polres Malang kepada , Minggu (31/8/2014) menduga, otopsi yang dilakukan di Malaysia tanpa seizin keluarganya karena dianggap warga jauh. Saat menerima jenazah, keluarga Watik hanya melihat bagian wajahnya saja. "Soal apapun hasil otopsi dokter Malang, keluarga akan bisa menerimanya," ujarnya.Pembongkaran makam dan otopsi telah dilakukan Selasa (26/8/2014) di TPU Dusun Ngrancah, Desa Senggreng, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang. Otopsi dilakukan tim dokter forensik RSSA Kota Malang, karena karena keluarganya merasa ada yang janggal pada kematian korban yang bekerja sebagai operator di perusahaan Takahaka di Malaysia itu.Dari otopsi tersebut, diketahui korban pernah di otopsi di Malaysia tiga bulan setelah meninggal dengan tidak wajar. Tapi penyebab Watik jatuh dari lantai 10, masih belum diketahui. Keluarga Watik menjemput jenazahnya pada 15 Mei 2014 di Bandara Juanda, kemudian dimakamkan di dusunnya.
Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com
Post a Comment