, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan, di Kalimantan Tengah saat ini terdapat 451 titik api yang tersebar di kawasan hutan dan lahan di beberapa kabupaten.
"Sebanyak 451 titik api itu tersebar di beberapa kabupaten yang ada di wilayah Kalteng, dan saat ini sedang dilakukan penanggulangan dengan terus melakukan pemadaman," kata Kepala Humas BNPB Pusat Jakarta Sutopo di Jakarta, Minggu (21/9/2014).
Ia mengatakan, kabupaten yang saat ini terdapat titik api itu di antaranya Kabupaten Kotawaringin Barat (tiga titik), Kotawaringin Timur (47), Kapuas (96), Barito Selatan (48), Barito Utara (13), Sukamara (6), Seruyan (10), Katingan (110), Pulangpisau (59), Gunungmas (8), Barito Timur (15), Murung Raya (4) dan Palangkaraya (32).
Dengan adanya titik-titik api itu, secara langsung bisa diketahui bahwa di daerah tersebut terdapat adanya kebakaran hutan dan lahan. "Operasi hujan buatan yang terus dilakukan saat ini, telah menyebabkan hujan jatuh di beberapa tempat dalam di kawasan Kalimantan khususnya di Kalteng," ucapnya.
Dikatakannya, upaya penanggulangan bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan masih terus dilakukan dengan melalui operasi darat, udara, penegakan hukum, sosialisasi dan kesehatan masyarakat.
BNPB akan terus memperkuat pemda, untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan. Penegakan hukum harus dikedepankan karena lebih efektif untuk upaya pencegahan. "Sembilan helikopter pemboman air, saat ini berada di Sumsel sebanyak empat unit, Riau satu unit, Kalbar satu unit, dan Kalteng tiga unit," tuturnya.
Semua kinerja terus dimaksimalkan, untuk melakukan pemadaman api akibat kebakaran hutan dan lahan agar tidak semakin meluas dan api tidak merambah ke daerah lainnya. "Rapat koordinasi semua pihak di daerah-daerah yang terdapat titik api, terus dilakukan agar bisa saling bekerja sama guna penanggulangan pemadaman kebakaran hutan dan lahan," ujarnya.
Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com
Post a Comment