Bahaya Konsumsi Susu Saat Hamil

, WELLINGTON - Perempuan hamil yang minum banyak susu membuat bayi mereka menghadapi resiko mengalami kemerosotan zat besi selama tahap penting pertumbuhannya.
Beberapa peneliti dari University of Auckland Selandia Baru, Jumat (12/9/2014), mengatakan, zat besi penting bagi pertumbuhan otak yang sehat dan kemerosotan zat tersebut pada bayi dan anak kecil, ketika otak tumbuh dengan cepat, berkaitan dengan kemerosotan kecil tapi penting pada fungsi otak, prilaku dan kemampuan belajar anak.
Penelitian itu mendapati tujuh persen bayi yang baru dilahirkan di Selandia Baru mengalami penurunan zat besi dan menyatakan simpanan zat besi lebih rendah pada bayi yang ibu mereka mengkonsumsi banyak susu selama hamil.
"Meskipun susu adalah sumber penting kalsium, susu adalah sumber zat besi yang buruk. Susu juga membuat orang kenyang sehingga bisa mengurangi nafsu makan untuk makanan lain yang merupakan sumber zat besi yang lebih baik," kata Dokter Spesialis Anak Assosiate Profesor Cameron Grant dalam satu pernyataan.
"Perempuan hamil dengan penurunan zat besi lebih mungkin untuk melahirkan pradini atau melahirkan bayi dengan berat rendah. Mereka juga lebih mungkin untuk mengalami penurunan zat besi saat mereka memberi air susu," kata Grant sebagaimana dikutip Xinhua, yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat (12/9/2014) malam.
Kemerosotan zat besi adalah penurunan umum mikronutrien di seluruh dunia, dan perempuan hamil serta anak yang berusia di bawah lima tahun menghadapi resiko paling besar.
Kondisi tersebut dua kali lebih umum pada anak yang berusia enam bulan sampai dua tahun di Selandia Baru dibandingkan dengan anak pada usia yang sama dan tinggal di Australia, Eropa dan Amerika Serikat.
Seringnya penurunan zat besi di kalangan perempuan dalam usia subur telah naik dari tiga persen pada 1997 jadi tujuh persen dalam sebagian besar survei yang diselenggarakan pada 2008-2009.
Untuk mencegah dampak negatif pada pertumbuhan dini anak mereka, Grant menyarankan perempuan hamil yang minum banyak susu juga mengkonsumsi asupan zat besi. "Satu alternatif ialah meningkatkan kandungan gizi pada susu yang dikonsumsi oleh calon ibu untuk menjaga kesehatan ibu dan anaknya," katanya.




Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com