, DUSHANBE - Presiden Vladimir Putin meminta dilakukan upaya-upaya baru untuk memperkuat kerjasama dengan Tiongkok dan negara-negara bekas Uni Soviet di Asia Tengah, setelah Uni Eropa memperketat sanksi bagi Rusia atas krisis Ukraina, Jumat (12/9/2014).
Dalam pernyataannya pada pertemuan di Tajikistan, Putin tidak menyebutkan secara langsung sanksi-sanksi tersebut, namun berupaya membangun hubungan ekonomi dengan Asia, terutama Tiongkok, untuk mengurangi dampak terhadap perekonomian Rusia.
"Saya yakin, perlu untuk membangun lebih jauh efisiensi interaksi kita untuk menghadapi tantangan dewasa ini. Apalagi situasi di dunia ini semakin sulit, semakin banyak ancaman yang muncul," kata Putin dalam pertemuan puncak blok keamanan Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO), di ibukota Tajikistan, Dushanbe.
Putin mengatakan, para pemimpin telah mendiskusikan situasi di Ukraina dimana Moskow membantah telah mempersenjatai kelompok pemisah pro-Rusia yang melancarkan pemberontakan melawan Pemerintahan Kiev ataupun mengirimkan pasukan untuk mendukung mereka.
Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com
Post a Comment