, SURABAYA - Pemindahan angkutan umum dari terminal Kenjeran ke terminal Kedungcowek didukung penuh DPRD Surabaya. Pasalnya, tanpa ada integritas angkutan ke semua jurusan di Kota Surabaya maka akan sulit meramaikan terminal Kedungcowek.Anggota DPRD Surabaya dari Fraksi Gabungan Handak, Buchori Imron mengatakan, selain alasan untuk lebih meramaikan juga alasan mengembalikan tanah milik TNI AL sangat tepat. Karena bagaimanapun apabila Pemkot Surabaya sudah memiliki terminal sendiri untuk apa mempertahankan terminal dengan menyewa tanah."Untuk itu kami sangat mendukung langkah Pemkot Surabaya memindahkan angkutan umum dari terminal Kenjeran ke terminal Kedungcowek," kata Buchori Imron, Minggu (14/9/2014).Diakui Buchori, wilayah utara dengan adanya jembatan Suramadu membutuhkan transportasi terintegrasi ke berbagai jurusan. Dengan demikian penumpang dari Madura bisa dengan mudah melanjutkan perjalanan dari terminal Kedungcowek ke menuju ke kota Surabaya. Karena saat ini hanya ada satu jurusan angkutan kota saja yang melayani penumpang dari terminal Kedungcowek pasca diresmikan pekan lalu."Makanya, kami berharap Pemkot tidak menunda rencana pemindahan angkutan itu," tandas Buchori.Bahkan jika diperlukan, menurut Buchori Imron, pihaknya bersama anggota DPRD Kota Surabaya bisa mengusulkan tambahan anggaran untuk perluasan terminal Kedungcowek. Hal itu apabila dirasa terminal Kedungcowek tidak mampu menampung angkutan umum yang melayani berbagai tujuan."Yang jelas, berapapun kebutuhan anggaran apabila untuk melayani rakyat akan kami perjuangkan," ucap Buchori.Memang, diakui Buchori, dengan dibukanya terminal Kedungcowek telah membuat harapan baru peningkatan ekonimi rakyat di kawasan utara kota Surabaya. Karena selama ini perekonomian warga di wilayah utara dirasa belum sebaik di kawasan lain. Terutama dari sektor transportasi yang masih belum terhubung secara sempurna dengan lokasi-lokasi strategis. Seperti dengan bandara juanda dan jalan tol yang menghubungkan ke berbagai wilayah."Kami siap mendorong Pemkot Surabaya untuk membuat terobosan guna meramaikan wilayah utara. Tidak hanya terminal kedungcowek tapi juga membangun jalan lingkar luar timur dan barat yang terhubung langsung ke Suramadu," tutur Buchori Imron.
Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com
Post a Comment