, SURABAYA – M Erwin dan Diajeng Sasa duduk santai di pelataran jurusan Sistem Informatika (SI) Institut Teknik Sepulun Nopember (ITS), Minggu (14/9/2014). Mereka berdua baru saja mengikuti Olimpiade Business and IT on Information Systems Expo (Bionix) SI ITS.Kedua siswa kelas XII SMAN 17 Surabaya ini tengah berdiskusi membahas soal-soal di Olimpiade Bionix yang baru saja diikutinya.“Soal susah-susah gampang. Yang paling sulit itu waktu soal tentang pemrograman. Tidak ada di sekolah, tidak pernah diajari,” katanya.Erwin maupun Sasa berambisi memenangkan olimpiade, sebab pemenang pertama akan memperoleh tiket masuk SI ITS untuk dua orang. Keduanya sangat ingin masuk di jurusan tersebut.“Siapa sih yang tidak ingin masuk ke ITS. Makanya kami benar-benar serius mengerjakan tadi,” tandas Sasa.Begitu ambisinya, Erwin dan Sasa sampai les privat SI sehari sebelum tes sebagai persiapan olimpiade.“Seminggu kami juga latihan-latihan soal. Semoga saja bisa masuk semifinal dan sampai juara 1 nantinya,” ucap Sasa yang diamini Erwin.Erwin dan Sasa adalah satu dari 500 tim yang mengikuti Olimpiade Bionix yang pertama kali digelar Himpunan Mahasiswa SI (HMSI) ITS. Pemenang olimpiade ini memang berhak mendapatkan tiket masuk jurusan SI ITS untuk tahun akademik 2015/2016.Ketua Pelaksana Olimpiade Bionix, Andung Akbar, menuturkan satu tim terdiri dari dua orang. Olimpiade ini, lanjutnya, digelar secara serempak di delapan kota di Indonesia, yaitu Surabaya, Malang, Madiun, Jember, Bandung, Jakarta, Balikpapan, dan Bali.“Pemenang dijamin masuk SI ITS tanpa tes lagi. Kami sudah kordinasi dengan Dekan dan Rektorat yang menjamin hal itu. Cukup daftar SNMPTN (jalur undangan), pemenang olimpiade ini pasti bergabung bersama almamater kami,” tukas Andung.Mahasiswa SI ITS aangkatan 2012 asal Kediri ini menerangkan lomba ini bertujuan semakin memopulerkan jurusan SI di mata siswa-siswa SMA dan sederajat.Olimpiade ini para tim mengerjakan empat kategori soal, yaitu logika, matematika dasar, manajemen bisnis, dan pemrograman. Ada 100 soal yang harus dikerjakan dalam waktu 100 menit.Saat ini, lanjutnya, SI di ITS sudah berkembang dan terintegrasi dengan mata kuliah bisnis. Diharapkan, lulusan SI ITS selain bisa menguasai SI juga mampu menciptakan peluang-peluang bisnis berbasis IT.“Walaupun dapat tiket masuk ITS, tapi kami membebaskan pemenang pertama untuk memilih jurusan. Sebab, selama rentang waktu setahun, mungkin yang bersangkutan nanti ingin memilih jurusan lain,” ujarnya.Pada pelaksanaan kali ini, ada 825 tim yang berpartisipasi dari seluruh kota. Untuk Surabaya sendiri, ungkapnya, ada 500 tim yang berlaga. Nantinya, akan diambil 30 tim terbaik untuk masuk babak semifinal pada 11 Oktober 2014.“Dari 30 tim itu, nanti kami saring lagi menjadi lima tim untuk babak final awal November,” ujarnya.
Penulis: Irwan Syairwan
Editor: Parmin
Tweet
Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com
Post a Comment