Gelar Super Futsal Jatim Empat Kota

Gelar Super Futsal Jatim Empat Kota

, MALANG - Daerah-daerah yang memiliki liga futsal amatir, Surabaya, Malang, Blitar, dan Banyuwangi berencana untuk menggelar Super Futsal Jatim, yang mempertemukan juara dan runner up di liga masing-masing. Surabaya terdapat Liga Futsal Amatir Jatim (LFAJ), Malang memiliki Liga Komunitas Futsal Malang (KFM), Banyuwangi dan Blitar juga memiliki Liga Futsal Amatir Blitar.Rencananya setelah liga di empat kota tersebut selesai, akan digelar Super Futsal Jatim. Penyelenggara LFAJ Robert Nepa Seno, membenarkan rencana tersebut.“Memang benar, kami sudah membahas rencana ini dengan penyelenggara KFM, tinggal nanti dimatangkan kembali dengan lainnya,” kata Robert.Dari tiga kompetisi tersebut, akan diambil dua tim, juara dan runner up. Sedangkan untuk LFAJ, karena terdapat dua Divisi, Divisi Utama dan Satu, maka diambil juara di divisi masing-masing.Robert menjelaskan, untuk formatnya kemungkinan menggunakan sistem home and away. Masing-masing kota menjadi tuan rumah secara bergiliran. Ini digunakan, agar tiap tim merasakan atmosfer pertandingan liga di empat kota.”Nanti kami matangkan dulu, apakah hanya juaranya saja, atau dengan runner up. Selain itu juga untuk menjalin silaturahmi di empat kota ini. Agar tim-tim mengetahui bagaimana perkembangan futsal di daerah lain,” kata Robert.Penyelenggara KFM, Himawan Pancolo juga membenarkan rencana tersebut. Pancolo mengaku sangat antusias agar Super Futsal Jatim bisa digelar.”Kami sangat berharap agar ini bisa terealisasi, agar kami bisa mengetahui seperti apa liga di Surabaya dan kota lainnya. Di sana kami bisa sharing tentang penyelenggaraan liga masing-masing. Klub-klub juga bisa merasakan bermain dengan luar daerah,” kata Pancolo.Menurut Pancolo, selama ini hanya mengetahui informasi tentang dua liga tersebut dari media.”Dengan adanya Super Futsal Jatim ini, KFM bisa belajar banyak dari dua liga itu untuk melakukan pembenahan di musim berikutnya,” kata Pancolo.KFM sendiri musim ini baru terbentuk, sehingga masih perlu banyak pembenahan untuk menghadapi musim berikutnya.




Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com