Home » » Gunung Gedhe di Ponorogo Ludes Terbakar, Kerugian Ratusan Juta

Gunung Gedhe di Ponorogo Ludes Terbakar, Kerugian Ratusan Juta

Written By laso on Monday, 22 September 2014 | 00:00




Gunung Gedhe di Ponorogo Ludes Terbakar, Kerugian Ratusan Juta
Gunung Gedhe di Ponorogo Ludes Terbakar, Kerugian Ratusan Juta






, PONOROGO-Ribuan pohon pinus yang ditanam di Gunung Gedhe, Desa Bekare, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo, ludes  terbakar, Minggu (21/9/2014) pukul 11.30 WIB. Hingga kini, api belum berhasil dipadamkan petugas perhutani wilayah Ponorogo Selatan. Hal ini dipicu sulitnya medan serta kencangnya angin serta sulitnya air. Dampaknya, api yang mulai berawal dari puncak gunung itu terus merembet ke bawah mengelililing gunung.Selain membakar tanaman hutan pinus, api juga membakar tanaman lainnya seperti tanaman alba dan tanaman pohon jati. Kepulan asap tebal itu, kali pertama diketahui berasal dari puncak Gunung Gedhe sebelah selatan terutama di petak 117.  Kemudian menyebar ke seluruh bagian Gunung Gedhe."Ribuan pohon pinus yang sudah diambil getahnya oleh warga yang mengolah hasil hutan milik Perhutani ludes terbakar. Sore ini kami yakin belum bisa dipadamkan karena hutan lebat dan jalannya curam," terang Nothol alias Nonot (45) warga Desa Koripan, Kecamatan Bungkal kepada , Minggu (21/9/2014).Hal senada disampaikan Sarmun warga Desa Bekare, Kecamatan Bungkal. Menurutnya, dirinya memiliki lahan garapan di area gunung yang terbakar. Bahkan di lokasi kebakaran itu, bukan hanya pohon pinus yang terbakar akan tetapi pohon alba dan pohon jati juga ludes terbakar."Selain pinus dan alba ada tanaman jati di loaksi garapan warga dekat hutan di Desa Bekare. Pohon jati sudah besar paling tidak berdiameter 30 sentimeter sampai 50 sentimeter. Semoga pohon jati di lokasi lahan saya tidak ikut mati terbakar. Kalau di puncak merupakan hutan lindung tanaman pinus berusia puluhan tahun," imbuhnya.Dalam kebakaran itu, tidak ada laporan korban jiwa. Namun akibat amuk si jago merah yang melanda kawasan hutan tersebut, kerugian yang dialami Perum Perhutani, KPH Lawu Ds diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah."Kami belum menghitung secara pasti berapa kerugiannya. Tapi kalau melihat luas area hutan yang terbakar, bisa jadi kerugiannya cukup besar mencapai ratusan juta," kata Asper Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Ponorogo, Mulyadi.Menurutnya hingga berita ini diturunkan, sekitar pukul 17.30 WIB, akan tetapi api belum sepenuhnya bisa dijinakkan. Luas lahan yang terbakar serta keterbatasan alat menyebabkan proses atau upaya pemadaman berjalan sangat lambat."Api memang sulit dipadamkan, karena airnya sulit dan kondisi medan sulit dijangkau. Angin kencang hingga memperparah kondisi kebakaran," ucapnya.Padahal, kata Mulyadi petugasnya sudah dibantu warga yang tergabung dalam Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) hanya bisa melokalisir rembetan api agar tidak semakin mendekati wilayah pemukiman penduduk atau kawasan hutan lainnya."Kemungkinan karena faktor kekeringan yang memicu api dari putung rokok atau semacamnya. Soal ada atau tidaknya unsur kesengajaan, kami masih menyelidikinya. Karena sementara yang bisa taksir sekitar 5 hektare di petak 117  mencapai ratusan juta. Sampi sekarang api belum bisa dipadamkan," pungkasnya.





Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com
Bagikan Berita :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Lensa Berita - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger