, MALANG - Selama dua hari, Selasa dan Rabu (23-24/9/2014), juri penilai program Indonesia Menuju Hijau mendatangi Kabupaten Malang. Beberapa titik dijadikan penilaian karena Kabupaten Malang masuk nominasi. "Semoga bisa berhasil," kata Tridiyah Maestuti, Kepala BLH Kabupaten Malang kepada , Senin (22/9/2014).
Hari pertama penilaian ke Hutan Metro Kepanjen dan TPA Talangagung Kepanjen terkait mitigasi perubahan iklim. Kemudian ke penanaman sepadan sungai dan di sekitar sumber air di Desa Putukrejo, Kecamatan Gondanglegi dilanjutkan ke pengembangan biogas di Desa Clumprit, Kecamatan Pagelaran
Dan ke sumber air Sumber Maron di kecamatan yang sama, kemudian ke penanaman pelerangan di Desa Mentaraman, Kecamatan Donomulyo. Sedang hari kedua, dibawa ke sekitar waduk di Kecamatan Sumberpucung. Kemudian ke lokasi penanaman sepadan pantai yaitu di Pantai Ngantep Desa Tumpakrejo, Kecamatan Gedangan dan Pantai Tamban dan Sendangbiro di Kecamatan Sumbermanjing Wetan.
Penilaian program ini adalah bagaimana menghijaukan lahan-lahan kritis dan mitigasi bencana, jalur-jalur evakuasi, penyelamatan, konservasi pesisir laut dll. Sehingga programnya melibatkan sejumlah SKPD di daerah.
Luas lahan kritis di Kabupaten Malang berdasarkan data 2011 sebanyak 15.081 hektare. Sampai 2013 sudah dilakukan rehabilitasi 11, 81 persen atau 1781 hektare. Sebagian besar lahan kritis berada di kecamatan-kecamatan Malang selatan, seperti Dampit dan Gedangan. Sebab warga banyak yang menanami tanaman semusim daripada tanaman keras dan pembalakan.
Penulis: Sylvianita Widyawati
Editor: Wahjoe Harjanto
Tweet
Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com
Post a Comment