![]() |
Industri Otomotif Lokal Kritik Inefisiensi |
, SURABAYA - Pengusaha otomotif lokal berharap agar pemerintah memberikan dukungan yang lebih efektif untuk membuat industri kendaraan bermotor karya anak bangsa mampu lebih maju dari saat ini.
Ketua Asosiasi Industri Otomotif Nusantara (Asia Nusa), Ibnu Susilo mengakui, support dari pemerintah kepada para pengusaha, sejauh ini kerap tidak tepat sasaran, sehingga kurang membantu.
“Bantuan yang paling tepat harusnya ya memakai produk kami. Dana yang ada lebih baik digunakan untuk membeli produk kami, bukan dibelikan peralatan bantu industri,” kata Ibnu, ditemui di Surabaya.
Menurut Ibnu, bantuan pemerintah berupa peralatan industri kadang malah menjadi inefisien. Penyebabnya, alat-alat industri yang diberikan pemerintah, kadang tidak sesuai dengan kebutuhan industri.
“Sebaliknya, pemakaian produk kami oleh pemerintah, akan membantu meningkatkan brand awareness. Ini sangat penting bagi kami untuk bisa muncul di permukaan, ditengah gempuran produk otomotif asing,” tambah Ibnu.
Ibnu menyebut, sejatinya, industri otomotif lokal, sudah mengambil strategi untuk tidak membuat produk yang serupa dengan produk industri asing. PT Fin Komodo Technologi misalnya, membuat mobil untuk keperluan medan berlumpur dan rawa-rawa, yang saat ini menjadi pemain tunggal di segmen tersebut. Ada juga Gazgas Motor Indonesia, yang memproduksi motor mini, dimana segmen ini belum dilirik oleh pabrikan asing.
Dengan hal tersebut, pengusaha pun berharap, agar pemerintah ikut menggunakan produk otomotif lokal, untuk keperluan berbagai instansi. Namun, sejauh ini sendiri, Ibnu mengakui, ketertarikan pemerintah ke arah itu, masih sangat minim.
Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com
Post a Comment