Home » » Lebih Tepat untuk Investasi Jangka Panjang

Lebih Tepat untuk Investasi Jangka Panjang

Written By laso on Wednesday 17 September 2014 | 20:30




Lebih Tepat untuk  Investasi Jangka Panjang
Lebih Tepat untuk Investasi Jangka Panjang






, SURABAYA - Emas menjadi komoditas investasi yang menarik karena sifat fluktuasi harganya yang unik. Demikian diungkapkan Herlina Yoka Roida, Staf Pengajar Fakultas Bisnis Universitas Katolik Widya Mandala (UKWM) Surabaya.
Menurut dia, harga emas, biasanya berkebalikan dengan kondisi ekonomi yang ada. Bila kondisi ekonomi tengah bagus, maka harga emas justru akan turun. Sebaliknya, bila kondisi ekonomi memburuk, maka para penyimpan emas akan bergembira, karena harganya akan naik.
“Makanya harga emas sekarang kan merosot, karena kondisi ekonomi kita sedang bagus. Memang rupiah melemah. Tetapi kita bisa bertahan dari krisis ekonomi global. Jumlah orang kaya baru di Indonesia bertambah 30 persen,” ujar Herlina.
Namun, lanjut dia, benda berkilau ini memang punya sejumlah kelemahan dibanding investasi lain. Di antara kelemahan itu, perubahan nilai yang sulit diprediksi, kenaikan nilai yang tidak sebesar reksadana atau saham, juga tidak ada passive income seperti halnya investasi properti yang bisa disewakan.
“Kenaikan emas memang tidak sebanyak bila kita main saham atau reksadana. Jangan berharap nilai emas bisa bertambah 2.400 persen dalam lima tahun, seperti yang bisa terjadi di investasi saham. Yang juga jadi masalah, penyimpanan emas juga ribet,” ungkap Herlina.
Tetapi, investasi emas tetap ada kelebihannya. Ia menyebut, komoditas ini lebih mudah diuangkan. Selain itu, emas sangat pantas menjadi diversifikasi investasi. “Untuk investasi jangka panjang, emas sangat sesuai karena nilainya hampir tak tersentuh inflasi,” kata dia.
Tentukan Tujuan InvestasiHerlina menyarankan masyarakat untuk menentukan dulu tujuan investasinya. Ia mengatakan, investasi itu adalah menabung, atau menunda konsumsi untuk keperluan di masa mendatang.
Misalnya, seseorang butuh dana untuk menyekolahkan anak di lima atau 10 tahun mendatang.Nah, untuk keperluan investasi jangka menengah dan panjang, atau lima tahun ke atas, emas sangat sesuai. Alasannya, risiko turunnya nilai emas dengan masa pencairan dana di atas lima tahun, sangat kecil.
“Yang terjadi saat ini emas ini dijadikan investasi jangka pendek, atau malah trading. Masyarakat beli, lalu ketika harga naik, dijual. Sebetulnya, emas tidak sesuai untuk itu, karena nilainya tidak naik seberapa,” papar Herlina.




Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com
Bagikan Berita :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Lensa Berita - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger