Main Keras, FDS Juarai Kit Futsalismo

Main Keras, FDS Juarai Kit Futsalismo

, SURABAYA - Futsal Delta Sakti (FDS) Sidoarjo membungkam Vamos Lombok 6-2 dalam laga final Kit Futsalismo 2014 Regional Surabaya di kategori umum. Kemenangan ini mengantarkan FDS menjuarai turnamen ini dan berhak maju ke babak Champion Games, di Jakarta pada 25-29 November mendatang.Dalam laga final yang digelar di GOR Pertamina ITS, Sabtu (20/9/2014) malam, FDS kuwalahan meladeni permainan Vamos di awal babak pertama. Vamos lebih sering mendominasi permainan, meskipun FDS memeragakan permainan keras.Vamos unggul terlebih dahulu melalui tendangan Hasibuan di menit ke-14. Satu menit kemudian, Vamos menambah gol melalui kaki Reka Cahya. Dan satu menit kemudian, FDS memperkecil ketertinggalan melalui tendangan keras Fathan Apriyanto. Babak pertama ditutup dengan skor 1-2 untuk keunggulan Vamos. Di pertengahan babak pertama tadi, pemain FDS, Iskandar, dikartu-merah karena melakukan tindakan tidak terpuji.Memasuki babak kedua, FDS kembali memeragakan permainan keras. Hal ini membuat mental pemain Vamos agak down. Menit ke-28, FDS mengubah skor menjadi imbang 2-2 melalui gol Beny.Skor imbang ini membuat pertandingan makin panas dan keras. FDS tak rela jika juara Regional Surabaya direbut klub dari luar Jatim. Menit ke-30, David Joko membobol gawang Vamos dan membalikkan kedudukan menjadi 3-2 untuk FDS.Tujuh menit kemudian, giliran Adam yang menjebol gawang Vamos. Tak seberapa lama kemudian, David Joko mencetak gol keduannya dan mengubah skor menjadi 5-2.Di penghujung babak kedua, David Joko mencetak hattrick dan mengantarkan FDS menjuarai turnamen ini. "Pokoknya senang sekali bisa menjuarai turnamen ini," pekik Hadi Siswoyo, manajer FDS, usai pertandingan.Dijelaskan Hadi, kemenangan ini berkat ketenangan anak-anak FDS dalam membangun serangan. Selain itu, FDS bisa memanfaatkan kesalahan yang dilakukan Vamos."Vamos sering melakukan kesalahan, khususnya saat powerplay. Dari sinilah kami bisa menciptakan gol demi gol," papar Hadi, adik kandung mantan pemain Timnas, Uston Nawawi ini.Pelatih Vamos, Doni Zola, mengungkapkan, secara skor timnya memang kalah. Namun, menurut pelatih yang akrab disapa Donzol ini, ada yang lebih penting ketimbang kemenangan dan gelar juara. "Sportivitas adalah segalanya," tegasnya.Donzol mengaku sangat kecewa dengan permainan keras yang diperagakan FDS. Bagi Donzol, FDS terkesan menghalalkan segala cara untuk menjadi juara."Saya kecewa karena ini harus terjadi di Surabaya. Padahal Surabaya adalah gudangnya pemain bagus, seharusnya mereka bisa memeragakan permainan yang bagus pula," kata Donzol.Dalam laga ini, Vamos menelan beberapa gol akibat dari powerplay yang gagal. Bagi Donzol ini bukan masalah, sebab powerplay adalah mengenai bagaimana menyuguhkan permainan cantik, bukan untuk memburu gol demi mengejar ketertinggalan."Powerplay bisa dilakukan kapan pun, nggak harus saat tim sedang kalah. Saat menang pun, powerplay sah dilakukan. Kami memilih bermain powerplay karena ingin memberikan hiburan melalui permainan cantik," katanya.





Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com