, SITUBONDO - Empat orang Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kabupaten Situbondo, terpaksa ditunda keberangkatannya ke tanah Suci Makkah, karena berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis kondisinya sakit. Sedangkan empat CJH lainnya, harus mendampingi ke empat orang yang sakit tersebut.CJH yang sakit berasal dari kloter 31, yaitu Tallib bin Adribu (47), warga Desa Tamansari, Kecamatan Sumbermalang. Dia menderita penyakit usus buntu, sehingga harus dirawat oleh tim medis dengan didampingi Isa Saribun Tobiya.Sedangkan tiga jamaah diagnosa mengamali kurang darah atau amnesia, adalah Asriye Liyas bin Saruhan (45), warga Desa Agel, Kecamatan Jangkar, Jeri Sukarso bin Sudiha (46), warga Desa Kandang Kidul, Kecamatan Kapongan, serta Masdalia bin Musahwi, warga Desa Olean, Kecamatan Kota Situbondo. "Asriye didampingi Ikram Junawami Liman, Jeri didampingi Lastini Tukiyem, sedangkan Masdalia oleh Sugi Kosen Latif," kata Moh Bakri, Kepala Kementrian Agama (Kemenang) Situbondo.Penundaan mereka ini, kata Bakri, murni karena sakit. Sehingga sebelum ada ijin dari tim medis, mereka tidak diberangkatkan karena khawatir akan terjadi hal yang tidak diinginkan saat perjalanan ke Makkah. "Yang menentukan sehat atau tidak CJH adalah tim medis, jika sudah kondisi membaik mreka akan diberangkatkan, "katanya.Diberitakan sebelumnya, sekitar 622 CJH dan 5 pendamping dilepas Bupati Situbondo Dadang Wigiarto di halaman Pemkab Situbondo. Rombongan yang masuk kloter 30 dan 31 ini, langsung menuju embarkasi haji Sukolilo Surabaya. Kloter 30 diberangkatkan pukul 12.00 WIB, sedangkan kloter 31 diberangkatkan pukul 15.00 WIB.
Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com
Post a Comment