, GRESIK - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (“Perseroan”) sebagai Holding Company dari PT Semen Padang, PT Semen Gresik, PT Semen Tonasa dan Thang Long Cement Vietnam, kini memiliki packing plant (pabrik pengemasan) senilai Rp 68 miliar.Packing plant yang berlokasi di Dusun Bakengkeng, Belang-Belang, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat ini, berkapasitas 450 ribu ton semen pertahun, dibangun secara swakelola sejak Oktober 2013. Fasilitas di pabrik, di antaranya satu buah silo penyimpanan semen berkapasitas 4.000 ton, satu line rotary packer berkapasitas 2.400 kantong/jam, dan satu line curah dengan kapasitas 120 ton/jam, serta dermaga yang bisa disandari kapal dengan kapasitas 8.000 DWT. Selain itu, juga dilengkapi dengan fasilitas penunjang seperti kantor, bengkel, electrical room dan jembatan timbang.Direktur Utama Semen Indonesia Dwi Soetjipto mengatakan, beroperasinya packing plant ini merupakan upaya Semen Indonesia mengantisipasi momentum tingginya pertumbuhan konsumsi semen di Sulawesi. Sampai dengan semester 1 2014 tercatat konsumsi semen di wilayah Sulawesi mencapai 2,38 juta ton atau meningkat 3,1% dibanding periode yang sama 2013, sebesar 2,31 juta ton. Pertumbuhan konsumsi ini tertinggi di Indonesia, mengingat konsumsi semen secara nasional pada periode yang sama hanya tumbuh 0,5% dibanding tahun lalu. "Pembangunan packing plant ini, adalah bagian dari strategi Perseroan agar semakin dekat ke konsumen (move closer to the customer)," ujar Dwi. Saat ini, Perseroan telah mengoperasikan 23 unit packing plant di seluruh wilayah di Indonesia. Khususnya di kawasan Indonesia Timur, Semen Indonesia telah memiliki pabrik pengemasan di Biringkassi Pangkep, Makassar, Bitung, Palu, Ambon, Kendari dan Sorong. "Direncanakan pada 2015, total packing plant yang akan beroperasi mencapai 28 pabrik," ujar Dwi melalui rilis yang dikirim ke .Sedangkan, Perseroan telah mengoperasikan 11 pelabuhan khusus masing-masing di Padang, Tuban, Gresik, Biringkasi, Dumai, Ciwandan, Banyuwangi, dan Sorong serta dua lainnya di Vietnam. Selain itu, Perseroan memiliki 361 distributor, jumlah itu akan terus bertambah seiring dengan semakin luasnya wilayah pasar yang dituju. Dengan potensi pasar di Sulawesi yang terus bertumbuh, Perseroan melalui anak usahanya PT Semen Tonasa, optimistis dapat meningkatkan penjualan produk dan pangsa pasarnya di wilayah Sulawesi dan Indonesia Timur.
Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com
Post a Comment