, SURABAYA - Tingginya tingkat perputaran uang dan resiko tindakan kriminalitas di wilayah Tanjung Perak, membuat Bank Jatim kantor cabang Perak menggeber investasi pembangunan Payment Point (PP) di beberapa titik di daerah Surabaya Utara, Timur dan Barat.Hingga akhir tahun 2014, mentargetkan total ada 10 titik PP di bawah kantor cabang ini. "Saat ini kami sudah punya tiga, akan segera kami tambah tujuh lagi,” kata Umi Rodiyah, Pemimpin Bank Jatim cabang Perak, disela launching Properti Corner bersama PT Pelindo III cabang Pelabuhan Tanjung Perak, Rabu (17/9/2014) lalu.Tiga PP tersebut, berada di kampus Universitas Bhayangkara, yang menjadi satu dengan ruang mini bank, yang juga dioperasionalkan Bank Jatim, dan di komplek sekolah Barunawati, kawasan Pelabuhan Tanjung Perak. Termasuk di Properti Corner yang dikelola bersama PT Pelindo III cabang Pelabuhan Tanjung Perak ini sebagai PP yang ketiga.Sedangkan tujuh lainnya, akan disebar mulai Surabaya Utara, Timur, dan Barat. Salah satunya di cabang Pembantu Benowo, yang juga akan melayani permintaan dan pembayaran kredit mikro.Umi menyebutkan, kegiatan bisnis di daerah pelabuhan Tanjung Perak dan sekitarnya, sangat mendominasi dibandingkan dengan daerah lainnya di wilayah Kota Surabaya."Dengan PP ini, kami bisa meminimalis uang tunai yang rawan akan tindak kriminalitas dan kebocoran. Lokasi PP akan diperdekat dengan masyarakat, sehingga bisa memanfaatkannya untuk tempat pembayaran berbagai tagihan seperti tagihan listrik, air, telepon, pajak, pajak bangunan, dan lain sebagainya. Cukup pakai kartu ATM bisa bayar melalui PP ini," lanjut Umi.
Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com
Post a Comment