Usai Membunuh, Yudi Telepon Saudara sang Pacar

, SURABAYA - Yudi Efendi (30) sepertinya punya rasa percaya diri tinggi usai menghabisi Dewi Fajriyah (22) yang tidak lain pacarnya sendiri. Pria yang tinggal di Wonokusumo Surabaya ini sempat menelephon Dini (27), saudara sang pacar Dewi.Dini dan Dewi merupakan saudara. Keduanya berasal dari Sampang. Dari Dinilah, Yudi mengenal Dewi saat sama-sama berada di sebuah diskotek Jl Tunjungan Surabaya. Ketiganya memang, sama-sama hobi menghabiskan malamnya di tempat dugem."Aku kenal Dewi dari Dini. Dini dan Dewi itu saudara," kata Yudi saat diamankan di Polrestabes Surabaya, Minggu (7/9/2014).Sebelum mengenal dan akhirnya berpacaran dengan Dewi, Yudi lebih dulu menjalin kasih dengan Dini. Hubungan spesial keduanya berjalan sekitar dua tahun.Saat Yudi dan Dini menjalin asmara, Dini mengenalkan Dewi yang merupakan sepupunya. Perkenalan Yudi dan Dewi pun terjadi di diskotek Jl Tunjungan sebagai langganannya.Jalinan kasih Yudi dan Dini akhirnya kandas. Yudi yang kini sudah punya tiga anak, ternyata terus memupuk pertemanan dengan Dewi. Mereka kerap dugem bareng."Saya kenal Dewi selama dua tahun, tapi belum pacaran. Resmi menyatakan cinta ke Dewi di hotel (Hotel V-3)," aku Yudi.Sebelum meninggalkan hotel, Yudi mengaku menghubungi Dini melalui telepon. Saat berkomunikasi lewat sambungan ponsel, Yudi mengatakan Dewi sedang sakau atau on di Hotel V3."Saya menghubungi Dini, saya katakan Dewi sakau. Setelah itu, saya meninggalkan hotel. Dewi sudah meninggal, kalau tidak salah jam 1.00 atau 2.00," ucap Yudi.Kasat Reskrim Poltestabes Surabaya AKBP Sumaryono mengakui, dalam BAP (Berita Acara Pemeriksaan), pelaku sempat berkomunikasi dengan Dini."Dalam pemeriksaan, memang itu ada (Yudi telphon Dini). Sudah masuk dalam BAP," terang Sumaryono.Yudi membunuh Dewi Fajriyah pada April 2014 lalu. Pembunuhan terjadi di Hotel V3 Surabaya. Setelah lari lima bulan, Yudi akhirnya berhasil dibekuk Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya di Medan, Jumat (5/9/2014) lalu. Dari Medan, Yudi diterbangkan ke Surabaya.





Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com