, SURABAYA – Melambatnya pasar properti tahun ini ternyata tidak berimbas banyak terhadap fluktuasi harga apartemen. General Manager Sales and Marketing PT MNC Land Tbk, David Liu, mengatakan, harga apartemen, termasuk di Surabaya tetap melaju kencang.David menuturkan, proyek apartemen One East Residence yang tengah digarap oleh MNC Land di Surabaya Timur saat ini misalnya, sudah mengalami kenaikan harga hingga empat kali, meski belum genap setahun dipasarkan.“Pertama kita jual untuk unit termurah ada di kisaran Rp 1,5 miliar. Sementara saat ini sudah kami pasarkan Rp 2,4 miliar untuk harga terendah,” ungkap David ditemui di Surabaya, Jumat (29/8/2014).Menurut David, apartemen saat ini memang lebih diminati ketimbang landed house atau rumah tinggal. Penyebabnya, pembayaran di apartemen melalui cicilan, umumnya lebih ringan sehingga merangsang daya beli masyarakat.“Ini yang membuat harga apartemen terus naik. Apalagi apartemen punya kelebihan karena biasanya menjual lokasi strategis,” terang dia.Dengan terus melajunya harga apartemen, lanjut David, memicu kepercayaan diri pengembang untuk menggenjot kinerja penjualan apartemen tahun ini. MNC Land misalnya, menargetkan bisa menjual 80 persen dari total 287 unit apartemen yang mereka tawarkan hingga akhir tahun ini.Apalagi, David percaya, kenaikan harga BBM tidak akan terlalu mempengaruhi daya beli masyarakat kelas atas. Ia menyebut, BBM tetap akan membuat harga naik tapi masih akan beberapa bulan mendatang.“Agustus lalu baru saja harga naik. Artinya, harga sekarang akan bertahan tiga bulan. Setelah itu mungkin akan ada penyesuaian lagi. Tapi kami tidak khawatir karena pada saat itu masyarakat tentu sudah bisa beradaptasi dengan kenaikan BBM,” ungkapnya.
Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com
Post a Comment