, SURABAYA- Pelatih Persebaya Surabaya, Rahmad Darmawan (RD), mengatakan, kemenangan 3-1 atas Persepam MU diraih anak asuhnya secara susah payah, di Stadion GBT Surabaya, Jumat (29/8/2014)."Kami susah menembus pertahanan Persepam, mereka pakai lima pemain belakang dan bermain menunggu di sepertiga lapangan. Mereka juga menurunkan tempo," kata RD, usai pertandingan.Untuk memecah kebuntuan, jelas RD, ia menginstruksikan pemainnya untuk memaksimalkan lebar lapangan. Pasalnya, Persepam banyak menumpuk pemainnya di tengah lapangan."Beberapa kali pemain memaksakan kombinasi bola di lapangan tengah, tapi gagal karena pemain Persepam menumpuk di tengah. Makanya kami memilih bermain di lebar lapangan," kata RD.Asisten pelatih Persepam, Rahmad Basuki, menyesal karena gagal membawa poin dari GBT. "Target curi poin gagal. Skenario rusak di 20 menit terakhir, pemain ngos-ngosan karena diserang terus," kata Rahmad Basuki.Rahmad Basuki menjelaskan, pendeknya masa recovery juga menjadi biang keladi kekalahan Laskar Sape Kerap. Sebelumnya, Persepam menjamu Putra Samarinda dan berkesudahan 1-1, pada Selasa lalu (26/8/2014)."Kami hanya istirahat dua hari, dan tidak sempat uji lapangan di GBT. Tapi kami salut dengan perjuangan anak-anak di lapangan karena sedikit-banyak bisa mengimbangi Persebaya," ucapnya.
Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com
Post a Comment