Home » » Sopir Anggap Razia Mikrolet Sabagai Ajang Balas Dendam Penolakan Satu Arah

Sopir Anggap Razia Mikrolet Sabagai Ajang Balas Dendam Penolakan Satu Arah

Written By laso on Thursday, 28 August 2014 | 20:45









, MALANG - Sejumlah sopir mikrolet menganggap razia angkutan umum yang sekarang gencar dilakukan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, sebagai ajang balas dendam. Persoalannya, para sopir mikrolet telah menggagalkan rencana uji coba jalur satu arah di Jl Kawi dan Jl Semeru yang digagas Pemkot Malang.Sopir mikrolet jalur Arjosari-Landungsari (AL), Hadi mengatakan, sebelumnya Dishub tidak pernah mempermasalahkan jumlah mikrolet yang mangkal di depan Stasiun Kota Malang. Namun, sekarang Dishub hanya membatasi tiga mikrolet yang boleh mangkal menunggu penumpang di lokasi itu."Ini imbas dari penolakan jalur satu arah. Sekarang Dishub mengobrak-abrik mikrolet. Biasanya mikrolet yang mangkal di stasiun dibiarkan, sekarang dibatasi hanya tiga mikrolet," katanya, Kamis (28/8/2014).Padahal, kata Hadi, ada empat jalur mikrolet yang lewat di lokasi tersebut. Keempat jalur mikrolet tersebut, yaitu, Arjosari-Dinoyo-Landungsari (ADL), Gadang-Arjosari (GA), Madyopuro-Mulyorejo (MM), dan Arjosari- Landungsari (AL).Biasanya, empat trayek mikrolet tersebut sering mangkal di depan Stasiun Kota Malang. Mereka mununggu penumpang yang turun dari stasiun."Jumlah trayek mikrolet yang lewat sini ada empat. Tapi yang diperbolehkan mangkal hanya tiga jalur mikrolet saja. Padahal kami hanya mengandalkan penumpang yang turun di stasiun," ujarnya.Ketua jalur mikrolet Landungsari-Gadang (LG), Achmad Chodar menganggap razia angkutan umum yang dilakukan Dishub sebagai ajang balas dendam. Menurutnya, Dishub gencar melakukan razia angkutan umum setelah para sopir mikrolet menolak uji coba jalur satu arah."Ini ajang balas dendam Dishub kepada sopir mikrolet yang menolak satu arah. Tapi saya tidak mempermasalahkan jika ada razia secara rutin. Jika perlu tindak tegas saja sopir mikrolet yang melanggar. Kalau suratnya tidak lengkap ditilang saja," katanya.





Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com
Bagikan Berita :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Lensa Berita - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger