Home » » Tlogomas Raih Kelurahan Terbaik se-Indonesia

Tlogomas Raih Kelurahan Terbaik se-Indonesia

Written By laso on Sunday, 31 August 2014 | 03:16




Tlogomas Raih Kelurahan Terbaik se-Indonesia
Tlogomas Raih Kelurahan Terbaik se-Indonesia






, MALANG – Nama Kelurahan Tlogomas, Kota Malang kini terkenal se-antero Nusantara setelah daerah berpenduduk 13.450 jiwa ini baru saja diumumkan sebagai Kelurahan terbaik se-Indonesia oleh Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fawzi di Jakarta, 16 Agustus 2014.
Kamis (21/8/2014) siang, Lurah Tlogomas, Aryadi Wardoyo meminta dua petugas Babinsa di Tlogowaru dan nto (Kepala RW 2 Tlogomas) datang ke ruangannya secara mendadak lewat selulernya.Pertemuan ini, kata Aryadi, sangat penting bagi masyarakat Kota Malang, terutama bagi masyarakat di Tlogomas, untuk membahas rute Kirab Piala Adikarya Bakti Praja 2014, yang bakal digelar 31 Agustus 2014.
Piala ini sempat tertahan di Jakarta selama enam hari karena padatnya pertemuan Aryadi di sana sehingga baru bisa membawa pulang setelah seluruh urusannya selesai.Piala berkilau emas setinggi satu meter ini selanjutnya ditempatkan di meja. Piala ini menjadi bukti kalau Kelurahan Tlogomas adalah kelurahan terbaik se- Indonesia.nto tiba lebih awal saat itu. Tak lama dua petugas Babinsa tiba, berikutnya adalah . “Kebetulan kamu datang karena bisa bertemu dengan para pelaku yang berjasa menghasilkan piala ini,” kata Aryadi kepada .Aryadi menjelaskan, Ketua RW 2 dan Babinsa adalah tulang punggung seluruh kegiatan di Kelurahan. Mereka juga turut dalam penilaian Tim Penilai Adikarya Bakti Praja Nasional, Jumat (18/7/2014). “Semua prosesnya mereka terlibat karena ini adalah pialanya warga,” katanya.Saat penilaian tersebut, Tim Penilai Adikarya Bakti Praja Nasional menengok delapan indikator kemajuan warga di Kelurahan Tlogomas, diantaranya pendidikan, kesehatan, keamanan, partisipasi masyarakat, lembaga kemasyarakatan, ekonomi, pemerintahan, dan PKK. Seluruh indikator ini, disebut Aryadi dinilai terbaik.“Tidak ada satupun yang tidak menonjol. Semuanya menonjol,” katanya dengan semangat.Aryadi lantas menjelaskan seluruh kemajuan delapan indikator Kelurahan Tlogomas masa kini, yang masuk dalam penilaian, diantaranya jumlah warung modern dan warung sederhana di Kelurahan Tlogomas. Lalu, penemuan kompor berbahan briket, WC terpadu, Bank Sampah yang digunakan untuk membayar BPJS dan lainnya.“Disisi Pemerintahan, saat ini kami menggunakan pelayanan satu pintu. Sistemnya mirip sistem bank,” katanya.Ia menjelaskan, sistem pelayanan satu pintu ini disebut Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). Di sini masyarakat yang akan mengurus administrasi cukup mendatangi satu loket Kelurahan untuk melayani seluruh kebutuhan mereka. Karena itu ia menyebut sistem ini mirip dengan sistem bank.“Warga tak tahu bagaimana prosesnya karena bertemu satu orang saja. Selain untuk menghindari pungutan liar, proses ini juga untuk mempercepat waktu tunggu masyarakat,” jelasnya.Dengan seluruh kemajuan ini, Aryadi tidak hanya puas. Ia juga bangga karena bisa membawa pulang piala tersebut ke Kota Malang, apalagi piala ini merupakan sejarah baru bagi Jawa Timur. Ia menjelaskan, sebelum Tlogomas, tidak ada Kelurahan dari Jawa Timur yang  bisa memenangkan piala ini sebelumnya.“Saya ingat, saat Pak Menteri menyerahkan piala ini sambil menangis. Dia berkata, seandainya ada 1.000 Kelurahan seperti ini (Tlogomas, Red), maka seluruh masalah kesejahteraan di Indonesia bisa selesai dalam satu periode kepemimpinan,” kata Aryadi. (bersambung)




Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com
Bagikan Berita :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Lensa Berita - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger