, BATU - Tren jumlah penderita penyakit hepatitis di Kota Batu, meningkat sejak empat tahun terakhir. Namun belum diketahui, jumlah pasien secara pasti.Kepala Bidang Pencegahan Penyakit dan Kesehatan Lingkungan (P2KL) Dinas Kesehatan Kota Batu, Sri Raharti memaparkan, mayoritas penderita yang berobat ke puskesmas sudah mengalami hepatitis akut alias livernya sudah terserang. "Kami mengamati kondisi ini sejak empat tahun terakhir, banyak penderita minta jamkesmas karena kena penyakit liver (hati). Untuk data, masing-masing rumah sakit ada,” terang Sri, disela Workshop Hepatitis di Hotel Seulawah, Kamis (14/8/2014).Menurut Sri, jumlah penderita hepatitis di Indonesia sekitar 23 juta. Setiap tahunnya, penyakit ini membunuh 1,5 juta jiwa. Virus yang ditularkan lebih cepat antara 50 hingga 100 kali dibandingkan virus HIV. "Di Indonesia, dari 10 orang terdapat satu orang menderita hepatitis B," sebutnya.Kepala Dinas Kesehatan, Endang Triningsih mewaspadai penularan hepatitis ini dari banyaknya wisatawan yang datang ke Batu. karena potensi penyakitnya mudah menular. Pihaknya memberdayakan masyarakat dengan memberi pengetahuan tentang hepatitis, yakni berkaitan dengan kebersihan, baik sanitasi, dirinya, maupun lingkungannya. “Ini supaya mereka berhati-hati. Katakanlah makan bersama dalam satu piring itu tidak kami sarankan kalau bersamaan dengan penderita. Sebab penularan ini bersama makanan,” ujarnya
Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com
Post a Comment