, MOJOKERTO-Pihak KBIH Rohmatan Lil Alamin mengakui bahwa ada lima calon jemaah haji melalui lembaga bimbingan ibadah haji yang gagal berangkat tahun 2014 ini. Oleh salah satu pengasuh KBIH Rohmatan Lil Alamin, Gus Asadudin, bahwa dua pasutri itu adalah dua dari yang gagal berangkat tersebut.Namun, Gus Asad menyatakan bahwa pihaknya hanya membantu mengupayakan pemberangkatan. Apalagi Asad mengklaim bahwa pasangan Mahfudin dan Dwi sendiri yang kerap mendesak meminta tolong untuk diusahakan berangkat lebih awal. "Mereka yang berangkat tahun ini dan termasuk yang gagal adalah pendaftar 2009," kata Asad.Gus Asad menyampaikan bahwa saat ini sudah ada sebanyak 130 jemaah yang mempercayakan berangkat haji melalui KBIH tersebut. Mayoritas berasal dari warga Kabupaten Mojokerto. KBIH ini memberikan kemudahan daftar haji selain dengan talangan (utangan) juga dengan arisan haji. Ini yang membuat banyak jemaah tergoda."Tapi kami mendapatkan porsi semua prosedural. Sebelum 2012, kami terus terang bisa mengupayakan. Tapi setelahnya, semua kesulitan. Sampai ada pemangkasan kuota 20 persen, jemaah kami ikut kena sampai 9 orang. Khusus jemaah kita yang gagal berangkat ini karena tak memperhatikan masa perpanjangan pelunasan," kata Asad.Sesuai gelombang pelunasan seharusnya diperuntukkan bagi jenis calon jemaah tertentu. Misalnya untuk usia lanjut dan seterusnya. Karena kegagalan sistem dan pergantian Dirjen di Kemenag, KBIH ini mengaku kocar-kacir. Ada 10 jemaahnya yang gagal masuk sistem. Setelah diminta pelunasan, ada lima berangkat dan sisanya gagal."Termasuk pasutri itu harus tertunda. Tapi saya akui, itu kesalahan pribadi saya. Menyanggupi untuk mengupayakan berangkat tahun ini dan meminta melunasi. Tahun depan saya janji akan kami upayakan dan kami siap membantu menanggung biaya hajinya," kata Asad.
Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com
Post a Comment