Home » » Bisa Pilih Jenis Kelamin hingga Tahun Kelahiran Anak

Bisa Pilih Jenis Kelamin hingga Tahun Kelahiran Anak

Written By laso on Monday, 22 September 2014 | 04:00









, SURABAYA – Menginginkan anak jenis kelamin tertentu atau anak lahir di shio tertentu saat ini bisa direkayasa. Rekayasa tersebut dilakukan dengan cara program bayi tabung.
Ginekologis Klinik Morula IVF Surabaya Dr dr Amang Priyanto SpOG FMAS mengatakan program bayi tabung saat ini trennya sudah bergeser. Dulu, seseorang yang sulit hamil dan memiliki masalah reproduksi akan berpikir untuk menjalani prosedur bayi tabung tersebut.“Tapi beberapa tahun belakangan, orang yang ikut bayi tabung banyak juga yang pasangan suami-istri normal. Biasanya mereka menginginkan jenis kelamin tertentu atau lahir pada shio-shio tertentu,” kata Amang saat menjadi pembicara pada seminar Memiliki Buah Hati dengan bayi Tabung di Gedung Total Life Clinic Surabaya, Minggu (21/9/2014).Amang menerangkan prosedur bayi tabung memiliki prosentase keberhasilan 40-60 persen, tergantung usia calon ibu. Sperma bisa dipilih sesuai keinginan jenis kelamin calon ayah-ibu.“Sperma pun dipilih yang sehat. Kami mengguakan mikroskop electron yang mampu memperbesar hingga 6.000 kali untuk melihat kesehatan sperma tersebut,” sambungnya.Ketika sudah memilih jenis kelamin, calon ayah-ibu bisa menemtukan kapan campuran sperma dan sel telur  ini dimasukkan ke rahim.“Misal tahun ini shionya tidak sesuai dengan shio orangtua, sperma dan sel telur bisa disimpan untuk shio yang tepat tahun berikutnya,” ujarnya.Di Surabaya, Amang membeberkan terdapat tujuh hingga 10 pasien bayi tabung di berbagai rumah sakit. Trennya pun cenderung naik tiap tahunnya.“Memang yang mendominasi masih pasangan yang punya masalah organ reproduki. Tapi untuk yang ingin jenis kelamin tertentu dan kelahiran tertentu juga semakin banyak,” ungkapnya.Menurutnya, saat ini masyarakat sudah lebih terbuka dengan bayi tabung, tak lagi antipasti apalagi mengaitkannya dengan kepercayaan religi tertentu.“Kami tidak melayani program bayi tabung dengan metode donor sperma atau pinjam rahim karena negara tidak mengatur hal tersebut dalam undang-undang. Pun, kami tidak pernah memasukkan embrio (bakal manusia) melainkan hanya campuran sperma dan sel telur,” paparnya.Ahli kandungan Total Life Clinic (TLC) dr Benediktus Arifin MPH SpOG menambahkan, bayi tabung tak selamanya berhasil karena ditentukan oleh faktor tangan Tuhan. Kalau sperma dan sel telur tersebut tidak mau menempel di dinding rahim, program bayi tabung tetap saja gagal. “Inilah faktor tangan Tuhan itu tadi,” tandasnya.




Penulis: Irwan Syairwan

Editor: Parmin






Tweet

Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com
Bagikan Berita :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Lensa Berita - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger