, BLITAR - Sopir Grand Livina, yang kabur setelah mobilnya terbalik akibat menabrak pohon, benar-benar menghilang. Petugas yang mencarinya, sampai Jumat (12/9/2014) siang, belum berhasil menemukan jejaknya.Tak berhasil menemukan sopir yang nekat menerobos lampu merah, kemudian menabrak mobil Jazz dan dua sepeda motor di pertigaan Jl Ahmad Yani, Kota Blitar, Kamis (11/9/2014) siang kemarin, petugas mengeledah mobil Grand Livina nopol AG 1508 RT itu.Hasilnya, petugas dibuat kaget karena menemukan alat isap sabu-sabu (SS) dalam dashboard-nya. "Kami nggak mau berandai-andai, soal dugaan apakah pengemudinya itu kena pengaruh obat-obatan atau tidak saat kecelakaan itu. Yang jelas, kami menemukan alat isap dalam mobil itu," kata AKP Prabandowo Bobby, Kasat Lantas Polres Blitar Kota.Selain alat hisap, dari dalam mobil itu, petugas juga menemukan STNK mobil itu, dengan atas nama Nika TD, warga Kecamatan Kedung Waru, Kab Tulungagung. Namun, setelah dicek, ternyata mobil itu sudah dijual. "Kami terus mencari bukti petunjuk dari dalam mobil itu karena pengemudinya kabur dan mobilnya ditinggalkan begitu saja setelah kecelakaan," ungkapnya.Akhirnya, papar dia, dalam laci mobil itu ditemukan SIM atas nama Septian Andreanto (27), warga Lingkungan Nirbitan, Kelurahan Tipes, Kecamatan Serangan, Kota Surakarta, Jateng. "Kami menduga, dia itu pengemudinya. Mungkin saja, saking paniknya, sehingga lupa sampai SIM-nya tertinggal. Saat ini kami berkoordinasi dengan anggota di sana (Surakarta), untuk memastikan identitas itu, termasuk keberadaannya," paparnya.Seperti diberitakan, Kamis (11/9/2014) siang kemarin pukul 13.00 WIB, telah terjadi kecelakaan. Penyebabnya, karena pengemudi Grand Livina itu nekat menerobos lampu merah dari arah utara (hotel Herlingga) menuju ke arah barat. Akibatnya, ia menabrak beberapa kendaraan yang sedang berhenti karena menunggu lampu merah di sisi barat.Yang ditabrak pertama kali adalah sepeda motor Yamaha Jupiter nopol AG 2418 IB, yang dikemudian Arizah Pertama (27), warga Desa Kuningan, Kecamatan Kanigoro. Berikutnya, Grand Livina menabrak Honda Jazz nopol AG 808 P, yang dikemudikan Agus Herwianto (53), warga Jl Pamenang, Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sanan Wetan, Kota Blitar. Posisi Honda Jazz ada di belakang sepeda motor Jupiter itu. Karuan, Honda Jazz tahun 2013 itu rusak parah, seperti bodi sebelah kanan pesok, sedang as roda depan kanan patah, hingga tak bisa jalan. Saking kerasnya benturan, Honda Jazz itu menghantam sepeda motor Honda Spacy nopol AG 4871 IC, yang ada dibelakangnya. Akibatnya, sepeda motor yang dikemudikan Hanif Fuadah (48), guru TK asal Desa Kuningan, Kecamatan Kanigoro, Kab Blitar itu rusak bagian depan. Setelah nyasak tiga kendaraan, Grand Livina juga belum terhenti. Ia terpelanting ke tepi jalan sebelah kiri, hingga menabrak pohon besar, Mahoni. Akibatnya, mobil itu terpental dan terbalik. Namun, tak ditemukan sopirnya. Dugaan petugas, ia keluar melalui pintu kanan depan, dengan membuka kacanya. Berhasil keluar dari mobilnya, ia langsung kabur dan sampai kini belum ditemukan.
Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com
Post a Comment