Oknum TNI Sopiri Truk Dimodif Tandon Berisikan Solar

Oknum TNI Sopiri Truk Dimodif Tandon Berisikan Solar

, BANGKALAN - Satresmob Polres Bangkalan mengamankan sebuah truk dari sebuah Satuan Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Desa Petemon, Kecamatan Tanah Merah, Rabu (24/9/2014). Saat digelandang ke mapolres, truk berwana putih itu disopiri oknum TNI berpakaian dinas didampingi dua petugas polres.Di atas bak truk Isuzu Elf bernopol B 9213 IV itu, tangki tersebuat terbuat dari plat seng tebal menyerupai tandon dengan tinggi kurang lebih satu meter. Sedangkan luasnya nyaris seluas bak truk. Diperkirakan, tangki buatan itu mampu menampung Bahan Bakar Minyak (BBM) hingga satu ton. Di setiap sudut tangki itu, terdapat empat katup untuk mengisi dan menguras isi BBM.Untuk menghindari kecurigaan petugas, tandon itu ditutup dengan anyaman bambu dan dilapasi terpal berwana biru yang diikat ke dinding bak dengan menggunakan tali berwarna kuning. Tandon itu diketahui berisikan BBM jenis solar.Temuan itu menindaklanjuti laporan masyarakat atas kegiatan pengisian BBM di SPBU tersebut. Keterangan petugas di lapangan, truk tersebut awalnya disopiri warga sipil. Namun, ketika didekati petugas, warga itu kabur. Di saat bersamaan, seorang oknum TNI berada tak jauh dari truk tersebut. Petugas pun akhirnya membawa truk beserta oknum itu ke mapolres.Pria bertubuh tinggi besar itu diketahui bernama Muttakin (47), warga Jalan Sidotopo Lor 90 RT 009 / RW 004 Sidotopo, Semampir, Surabaya. Namun sesaat setelah dilakukan pemeriksaan, pria kelahiran Kabupaten Sampang itu kabur dengan menggunakan angkutan umum. Belum diketahui pangkat dan kesatuannya."Pamitnya ke kamar mandi," celetuk salah satu petugas di Mapolres. Upaya pengejaran petugas tidak membuahkan hasil.Kasatreskrim Polres Bangkalan AKP Andi Purnomo terkesan hati-hati dalam menyikapi temuan BBM jenis solar yang diamankan dari SPBU di Desa Patemon. "Saat anggota kami datang ke lokasi, benar ada pengisian BBM ke truk itu. Kami perlu mendalami siapa yang punya," tutur Andi Purnomo di hadapan awak media.Ketika disinggung terkait keberadaan oknum TNI, Andi Purnomo enggan menjelaskan lebih lanjut karena mengaku baru saja tiba di kantor. "Nanti kami sampaikan perkembangan lebih lanjut. Saya sendiri data belum lengkap, masih mau tanya ke anggota yang ke lapangan," pugkasnya.






Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com