, SURABAYA - Naiknya harga elpiji 12 kg tidak menimbulkan imbas langsung, buat pengusaha restoran. Sebab, mereka menggunakan elpiji dengan tabung berkapasitas 50 kg.Ketua Asosiasi Pengusaha Kafe dan Restoran Indonesia (Apkrindo) Wilayah Jatim, Tjahjono Haryono mengatakan, pengusaha kafe dan restoran yang di mal, pakai gas dari fasilitas yang disediakan pengelola mal. "Sehingga kenaikan tabung 12 kg memang tidak ada pengaruhnya buat kami,” kata Tjahjono, Kamis (11/9/2014).Meski demikian, Tjahjono mengakui, pemilik restoran dan kafe tetap mengkhawatirkan adanya imbas tak langsung yaitu daya beli masyarakat menurun, sehingga ujung-ujungnya akan mempengaruhi daya konsumtif mereka. "Secara tidak langsung, ini bisa saja membuat minat beli ke restoran atau kafe menurun,” kata dia.Kekhawatiran yang lain, adalah harga barang-barang yang sebetulnya tak berkaitan, ikut terpengaruh merangkak naik. "Karakter orang kita kan begitu. Kalau ada yang naik, latah ikut menaikkan harga. Bisa saja, harga bahan baku di pasar, jadi ikut naik,” ucap Tjahjono.
Source from: surabaya[dot]tribunews[dot]com
Post a Comment